Klaten (Jateng), SUARAKLATEN.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan Festival Jenang dan acara budaya berlangsung meriah. Cuaca cerah memberikan rasa nyaman bagi penonton berupa; Kesenian Jathilan, Reog Ponorogo, dan lain-lain. Atraksi seni berasal dari partisipasi warga bertempat di Aula Tirta Mandala dan lapangan desa Minggu pagi (22/12/2024)
Oleh panitia penyelenggara disediakan sebanyak 1.000 cup Jenang/ bubur secara gratis dan dibagikan untuk para pengunjung.
Salah satu panitia, Mar mengatakan bahwa acara gelaran budaya seni yang digelar setiap tahun itu sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan para pelaku UMKM yang sering mendapat rejeki dari ramainya acara dan pengunjung yang datang. “Tadi jenang sebanyak ini ludes dinikmati warga Kalikotes dan warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalikotes Ponidi menjelaskan bahwa, terlaksananya acara ini merupakan kerja sama dari Pemdes Kalikotes bersama BUMDes Tirta Nusantara dan Pokdarwis Tirta Langit.
“Tahun kedua telah menghadirkan dari Dinas Kebudayaan, di tahun ketiga menghadirkan berbagai atraksi seni dari kecamatan, karena untuk tahun ini bertepatan dengan hari ibu, jadi banyak beberapa acara instansi benturan jadwal, sehingga kita hanya menghadirkan dari pihak kecamatan saja, dan digelar sederhana, namun begitu tetap tidak lepas dari esensi festival budaya itu sendiri, guna mengajak warga merawat dan melestarikan budaya yang beraneka ragam di kultur masyarakat kita, salah satunya yakni Njenang (jenang) ini,” ungkapnya.
Baca juga: FKPPAI DPC Solo Gelar Baksos Pengobatan Gratis di Desa Boto, Wonosari
“Jadi warga masing-masing RW dan ibu ibu PKK membuat 100 cup jenang kemudian terkumpul 1000 cup jenang dan kita bagi bagikan gratis pada warga, disamping itu juga ada drawing budaya yang menampilkan karawitan, kesenian jathilan juga berbagai potensi seni dan budaya desa lainnya yang dipentaskan di lapangan Tirta Mandala,” imbuhnya.
Harapannya agar kebudayaan ini terus dilestarikan, dijaga dan dirawat serta dikenalkan pada generasi yang baru serta masyarakat luas, serta bilamana memungkinkan bisa dijadikan dalam satu Paket Wisata Desa Kabupaten Klaten.