Bojonegoro (Jatim), SUARAKLATEN.id – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Bojonegoro, memberikan ucapan selamat atas peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347 dengan cara yang berbeda. Sebuah karangan bunga besar bertuliskan ucapan selamat dari PJI Bojonegoro terpasang di halaman Pendopo Bupati Bojonegoro, Sabtu (19/10/2024) sore.
Karangan bunga ini menjadi perhatian banyak pihak yang melintas di sekitar Pendopo Bupati. Dihiasi bunga berwarna cerah, karangan tersebut menjadi simbol dukungan PJI Bojonegoro terhadap perayaan HJB yang jatuh setiap tanggal 20 Oktober. Selain sebagai bentuk apresiasi, karangan bunga ini juga menegaskan komitmen PJI Bojonegoro untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui peran aktif para jurnalis.
Saat dihubungi oleh jurnalis melalui telepon, Syamsul Anam Ketua PJI Bojonegoromenyatakan, bahwa pemberian karangan bunga ini adalah bentuk penghargaan kepada Kabupaten Bojonegoro yang sudah menjadi rumah bagi banyak orang, termasuk komunitas jurnalis.
“Kami di PJI Bojonegoro ingin mengucapkan selamat atas Hari Jadi Bojonegoro yang ke-347. Sebagai bagian dari masyarakat, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kemajuan daerah ini melalui karya jurnalistik yang berintegritas dan bertanggung jawab. Bojonegoro adalah tempat kami berkarya, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan panjang daerah ini,” ungkapnya saat dihubungi.
Menurutnya, peran media di era modern sangat penting dalam mendukung perkembangan suatu daerah. Jurnalis memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang objektif, sekaligus berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, PJI Bojonegoro selalu berusaha menjaga independensi dan profesionalisme anggotanya dalam setiap pemberitaan yang disajikan kepada publik.
Baca juga: Beli Makanan Pakai Upal, Warga Cibinong, Jawa Barat Diciduk Aparat Polres Klaten
“Tugas kami sebagai jurnalis bukan hanya melaporkan fakta, tetapi juga memastikan informasi yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Pada momen HJB ini, kami berharap Bojonegoro terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. Kami, PJI Bojonegoro, siap mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Ucapan selamat HJB ke-347 dari PJI Bojonegoro ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Karangan bunga tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan moral yang positif dari kalangan media, khususnya PJI, yang selama ini turut berperan dalam menjaga transparansi informasi di Bojonegoro.
Selain karangan bunga, PJI Bojonegoro juga berencana mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka merayakan HJB ke-347. Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah diskusi publik mengenai peran media dalam mendukung pembangunan daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara media, pemerintah, dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya informasi yang akurat dan bertanggung jawab.
Baca juga: Sambang Warga di Desa Kalangan, Bupati Klaten Resmikan Gedung Sport Center
“PJI Bojonegoro tidak hanya berperan sebagai pengawas dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan. Diskusi publik yang kami gagas akan menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan ide demi kemajuan bersama,” jelas Anam Jozz sapa’an akrabnya.
Hari Jadi Bojonegoro yang ke-347 ini dirayakan dengan berbagai kegiatan oleh pemerintah daerah setempat. Mulai dari acara budaya, hingga kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas. Perayaan HJB ke-347 ini juga diharapkan dapat menjadi momen untuk merefleksikan pencapaian daerah sekaligus menguatkan semangat gotong-royong dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Selamat Hari Jadi Bojonegoro ke-347, semoga Bojonegoro semakin jaya dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tutup Syamsul.
Dengan karangan bunga yang menghiasi Pendopo Bupati dan dukungan dari berbagai pihak, perayaan HJB ke-347 ini diharapkan dapat berjalan meriah dan penuh makna. Bagi PJI Bojonegoro, momen ini menjadi kesempatan untuk terus memperkuat peran jurnalis sebagai pilar demokrasi yang turut serta dalam pembangunan daerah.