Klaten (Jateng), SUARAKLATEN.id – Untuk pertama kali digelar, gebyar gamelan dikemas kekinian di Hari Jadi ke-220 Klaten dan HUT ke-79 RI.
Acara tersebut diberinama Gala Pop atau Gamelan Pop bertajuk “Gebyar Gamelan Klaten Keren”. Konser tersebut merupakan gagasan seorang seniman dan komposer asli Klaten yakni Sukisno, yang dilaksanakan di Alun-alun Klaten, Sabtu malam (10/08/2024).
Bupati Klaten, Sri Mulyani secara langsung membuka acara tersebut dengan memukul gong. Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan acara gebyar gamelan perdana yang dilaksanakan di Kabupaten Klaten dan akan diagendakan rutin setiap tahunnya.
“Malam ini acaranya sudah spektakuler dan luar biasa. Semoga ditahun yang akan datang lebih baik lagi, karena ditambah dengan adanya anggaran APBD dari Pemerintah Kabupaten Klaten. Saya minta acara ini kedepan diadakannya juga tetap di perayaan Hari Jadi Klaten atau HUT RI,” terangnya.
Ia juga menyampaikan acara ini sebagai wadah anak-anak muda guna melestarikan seni dan menumbuhkan cinta budaya Indonesia. “Diharapkan gamelan bisa diterima kaum muda dan millenial serta menumbuhkan rasa memiliki atas gamelan nusantara. Melalui kegiatan ini bukan hanyalah sebuah perayaan tapi sebagai wujud komitmen kita untuk melestarikan dan mempromosikan seni gamelan,” jelas Sri Mulyani.
Baca juga: Penyaluran BLT-DD Bulan Agustus 2024 Desa Boto, Wonosari
Sementara, Ketua Panitia, Ki Bagong Darmono menyampaikan acara bertajuk konser gamelan Klaten Keren ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Klaten. “Sebagai bukti nyata bahwa Klaten adalah gudangnya budaya atau sumbernya seni budaya. Seperti wayang kulit, kethoprak, band, dangdut, dan lainnya. Akan tetapi adanya konser gamelan dengan empat set gamelan sekaligus disertai repertoar dan seni tari mungkin baru malam ini terjadi di Alun-alun Klaten,” terangnya.
Ki Bagong Darmono memaparkan bahwa konser gamelan ini merupakan gagasan seniman Klaten yakni Sukisno, dengan melibatkan 150 seniman dan seniwati.
“Bertujuan untuk mendekatkan seni tradisi gamelan kepada generasi muda dan untuk menunjukkan bahwa gamelan itu tidak kolot, gamelan tidak kuno, tapi gamelan mampu mengikuti perkembangan zaman dan bisa mengikuti trend generasi muda serta bisa menjadi kekinian. Maka konser gamelan ini dinamakan Gala Pop atau Gamelan Pop untuk tahun ini adalah yang pertama dan semoga bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.
Acara berlangsung meriah dengan adanya kolaborasi musik gamelan dan alat musik kekinian yang dibawakan anak-anak muda.
Terlihat seluruh tamu undangan dan masyarakat Klaten yang berada di Alun-alun Klaten menikmati sajian musik gamelan yang dikemas kekinian tersebut.
Terakhir, acara puncak Gala Pop Gebyar Gamelan Klaten Keren ini ditutup dengan lagu Klaten Keren ciptaan Sukisno.
sumber: kominfo/klt