Sleman (DIY), SUARAKLATEN.id – Sejumlah ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti pengesahan sebagai warga baru. Uniknya pengesahan tersebut dilangsungkan di wilayah kandang Pagar Nusa (PN) yang merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Pengesahan warga baru PSHT ini dilaksanakan di wilayah Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Dewan PSHT Pusat Madiun Andreas Ekasati menjelaskan bahwa, PSHT dan Pagar Nusa merupakan organisasi pencak silat yang lahir dari para pejuang kemerdekaan. Sehingga ini menjadi contoh yang baik kedua organisasi besar ini menjaga persaudaraan.
“Ini menjadi bukti. Pengesahan warga baru tahun 2023 di Cabang Sleman Pusat Madiun ini terlaksana dengan bantuan sedulur Pagar Nusa,”terang Andreas dalam sambutannya.
Pengasuh PP Al Qodir sekaligus Dewan Pendekar Pagar Nusa Kyai Masrur Ahmad berpesan bahwa PSHT dan PN sejatinya tidsk pernah bermusuhan. Keduanya merupakan tempat mengasah tentang ajaran budi luhur. Adanya kompetisi atau pertarungan kedua pencak silat ini sudah biasa dalam lomba maupun kompetisi.
“Silahkan kalau di panggung jotosan (bertarung). Namanya lomba itu biasa, tidak hanya pencak silat saja namun semua itu dilombakan bahkan hafalan. Maka ayo kalau mau berprestasi tapi tidak di jalanan,”terang Kyai Masrur.
Sementara itu ketua PSHT Cabang Sleman Pusat Madiun H.Parwoto mengaku bahwa kegiatan pengesahan warga PSHT di kandang PN ini merupakan bukti nyata paseduluran. Di wilayah Yogyakarta, kedua perguruan silat tersebut diakui Parwoto adem ayem dan guyub rukun,sebagai bukti menjaga marwah ajaran budi luhur terangnya.
Kegiatan pengesahan warga baru PSHT tahun 2023 ini juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Forkopimda Sleman dan instansi pemerintah terkait.