Juwiring, Klaten (Jateng), SUARAKLATEN.id – Dalang Kondang Ki Warseno Slenk tutup usia (59), pada Kamis dini dari (12/12/2024) di RS PKU Muhammadiyah Surakarta,. Berita duka tersebut mengejutkan kalangan seniman, handai taulan dan kerabat dekat tak terkecuali warga Desa Juwiring dimana masa kecil almarhum dilahirkan.
Setelah melalui persiapan dan upacara pelepasan jenazah, peti jenazah almarhum dibawa ambulance ke Desa Juwiring dan dimakamkan tempat makam keluarga (Padepokan) Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jateng.
Dari keluarga almarhum yang merupakan kakak ipar almarhum, Subowo mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan persiapan sejak pagi usai mendapat kabar lelayu atas meninggalnya dalang kakak dari Bagong Darmono, S.H.
“Persiapan (pemakaman) dilakukan sejak habis subuh. Dapat kabar meninggal jam 04.15 WIB, kita bagi kerja. Saya yang bertugas disini dengan pakde Warsito,” ujar Subowo.
Di makam keluarga itu, baru terisi 4 kuburan yang masih merupakan keluarga. Yakni makam sang ayah yang juga dalang kondang Sadiyun Harjo Darsono (Mbah Diyun) dan Istri Sarwini Harjo Darsono, serta 2 keluarga ipar.
Almarhum Ki Warseno Slenk dimakamkan di sisi kedua orang tuanya.
Baca juga: Peringati Hari Juang Kartika (HJK), Kodim 0723 Klaten Gelar Karya Bakti Bersama Masyarakat
Pagi harinya, jenazah disemayamkan di rumah duka Kranggan, Makamhaji yang berada di Kabupaten Sukoharjo.
Dari sekitar lokasi pemakaman telah banyak didatangi para takziyah dari kalangan seniman dalang, teman kuliah, anggota forkompincam Juwiring, sanak saudara dan handai taulan.
Kades Juwiring, Giyarto turut dalam rasa duka yang mendalam. Dia mengatakan sangat kehilangan atas meninggalnya almarhum. “Atas nama Kades dan warga kami turut berduka cita yang dalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan diampuni dosanya.
Sementara itu seniman senior bernama “Plompong Bakpao” mengatakan bahwa almaharmum merupakan dalang yang konsisten dengan hal pendidikan dan dikenal baik/ familiar dengan sesama seniman.