Bupati Klaten Resmikan Jembatan Trasan II di Wilayah Juwiring

PASARKAYU
banner 468x60

Juwiring, Klaten (Jateng), SUARAKLATEN.id – Bupati Klaten Sri Mulyani kembali meresmikan pembangunan infrastruktur berupa Jembatan Trasan II di wilayah Kecamatan Juwiring, Senin (25/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh anggota Forkompincam Juwiring, Kepala Desa se-Kecamatan Juwiring, sejumlah pejabat dan masyarakat setempat.

JIIFINA - JOGJA 2024

Jembatan Trasan II yang baru ini merupakan jalur tembus utama dari Klaten menuju Sukoharjo. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi antar kabupaten, sekaligus meningkatkan perekonomian dikawasan tersebut.

Bupati Sri Mulyani, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, jembatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Klaten untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung pembangunan ekonomi yang merata.

“Dengan dibangunnya Jembatan Trasan II, kami berharap masyarakat dapat menikmati kemudahan akses menuju Sukoharjo dan sebaliknya. Ini adalah jalur penting yang akan mempercepat arus barang dan mobilitas masyarakat, sehingga perekonomian di sekitar wilayah ini dapat tumbuh lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sri Mulyani Sampaikan Terima Kasih Kepada Guru

Sementara itu, Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardhani menyambut baik peresmian jembatan ini. Menurutnya, pembangunan jembatan Trasan II sangat berdampak positif bagi masyarakat setempat. Sebelumnya, warga seringkali menghadapi kendala dalam akses transportasi, terutama karena kondisi jembatan yang sempit dan rawan kecelakaan.

“Jembatan Trasan II ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Juwiring. Tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat yang selama ini terbatas karena jalan yang kurang memadai,” kata Nindyarini.

Sedangkan Kepala Desa Trasan Riyadi, menceritakan bahwa pembangunan jembatan Trasan II sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2020. Namun, proses tersebut sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Meskipun demikian, ia sangat bersyukur karena proyek pembangunan ini akhirnya selesai dalam waktu yang relatif singkat.

“Alhamdulillah, setelah tertunda beberapa tahun, pembangunan jembatan ini kini sudah selesai dalam waktu sekitar 6 bulan. Sebelumnya, jembatan ini sering menjadi lokasi kecelakaan karena kondisi jalan yang lebar tapi jembatannya sempit, hanya 4 meter. Selain itu, tiang penyangga jembatan juga memiliki lubang-lubang yang membahayakan. Kini, dengan lebar yang lebih luas dan struktur yang lebih kokoh, kami berharap tingkat kecelakaan bisa berkurang,” kata Riyadi.

Baca juga: FKUB dan Tokoh Lintas Agama Klaten Utara Serukan Pilkada Aman, Damai, Bermartabat

Riyadi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Klaten Sri Mulyani yang telah menginisiasi pembangunan jembatan ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan irigasi di sekitar wilayahnya, yang tentunya akan mendukung sektor pertanian di Kecamatan Juwiring.

Masyarakat setempat sangat berharap bahwa dengan adanya Jembatan Trasan II, akses transportasi akan semakin lancar dan perekonomian di wilayah tersebut akan berkembang pesat. Jembatan ini bukan hanya menjadi penghubung antar kabupaten, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur yang dapat mendorong sektor-sektor lain, seperti perdagangan, pertanian, dan industri lokal.

Sebagai jalan tembus antar kabupaten, Jembatan Trasan II diharapkan akan menjadi jalur strategis bagi distribusi barang dan mobilitas penduduk. Dengan adanya peningkatan infrastruktur ini, masyarakat Juwiring dan sekitarnya optimis akan merasakan manfaat besar dalam beberapa tahun mendatang.

suraTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IFMAC & WOODMAC 2024 Jakarta