Peringati HWD/HWN, Dewan Kesenian Klaten Gelar Wayang di Kecamatan Juwiring

PASARKAYU
banner 468x60

Juwiring, Klaten (Jateng), SUARAKLATEN.id – Dewan Kesenian Klaten bersama Pemerintah Kecamatan Juwiring dan Paguyuban Kepada Desa menggelar pertunjukkan wayang kulit memperingati Hari Wayang Dunia (HWD)/Hari Wayang Nasional (HWN) di lapangan akbar Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring Selasa malam (19/11/2024).

Pentas wayang semalam suntuk dibanjiri penonton meski hujan deras mengguyur lokasi sejak sore hari. Mengambil cerita Dodot Limar Kinanti dengan dalang Ki Bagong Darmono, S.H., dan Ki Giyarno Gombloh. Tak ketinggalan pelawak Gareng Tralala ikut menghangatkan suasana.

JIIFINA - JOGJA 2024

Acara dihadiri Pengurus Dewan Kesenian dan jajaran pengurus, Forkopimcam Juwiring, Kepala Desa, perangkat desa serta masyarakat luas.

Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardhani dalam sambutannya mengatakan HWD/HWN yang diperingati pada 7 November, merupakan momentum penting dalam upaya melestarikan wayang sebagai warisan budaya.

Perlu diketahui, HWD ditetapkan oleh UNESCO pada 7 November 2003, sedangkan HWN 7 November ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 30 Tahun 2018, yang ditandatangani pada 17 Desember 2018.

Baca juga: Rakor Desk Pilkada 2024, Ini Pesan Bupati Klaten

“UNESCO menetapkan wayang sebagai Masterpiece of The Oral and Intangible Culrural Heritage of Humanity, adalah pengakuan internasional atas wayang sebagai bagian dari warisan budaya lisan dan tak benda,” jelasnya.

Kemudian, dengan penetapan 7 November sebagai HWN, pemerintah ingin menghidupkan kembali minat generasi muda terhadap wayang, sekaligus memperkenalkan warisan budaya yang sarat nilai filosofis dan moral tersebut.

Penetapan HWN bertujuan melestarikan wayang sebagai warisan budaya khas Indonesia, menumbuhkan rasa cinta dan kecintaan terhadap warisan budaya, serta menjadi sarana pembentukan karakter dan jati diri bangsa.

“Semoga HWN terus menjadi momen penting untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya pewayangan, yang kelak akan mewariskan kekayaan budaya ini kepada generasi penerus bangsa,” kata Nindyarini.

Salah satu penonton dan paham cerita wayang Nugroho menyampaikan apresiasi setinggi tingginya dan terima kasih atas terselenggaranya pentas wayang kulit semalam suntuk oleh Dewan Kesenian Klaten.

“Kegiatan Dewan Kesenian Klaten untuk nguri-uri warisan budaya daerah ini diharapkan bisa memberikan tontonan dan tuntunan kepada warga,” katanya.

suraTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IFMAC & WOODMAC 2024 Jakarta