Jakarta, SUARAKLATEN.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr Wihaji, MPd yang didampingi Wakil Menteri Isyana Bagoes Oka, Sestama Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si dan Deputi ADPIN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, MPd, hari ini berkesempatan untuk bersilatutahmi dengan seniornya, Prof Dr Haryono Suyono di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Sementara mantan Kepala BKKBN selama 17 tahun ini didampingi mantan Sesmenko Kesra dan Taskin, Dr Moch Soedarmadi, mantan Sestama BKKBN, Dr Mazwar Noerdin, Ketua Yayasan Anugerah Kencana Buana, Drs Fajar Wiryono, AA dan Dekan Fakultas Hukum, Humaniora dan Bisnis Universitas Satyagama, Dr Mulyono D Prawiro. Senin (28/10/2024).
Kedatangan Menteri baru dan pejabat eselon I BKKBN disambut dengan hangat dan penuh kekeluargaan oleh Prof Haryono dan keluarga. Menteri menyampaikan keinginannya untuk bersilaturahmi dengan Prof Haryono Suyono sekaligus ingin uji ilmu, belajar dan mendengarkan wejanangan bagaimana membawa BKKBN ke depan dan bagaimana mendidik generasi muda. Disamping itu menteri juga menyampaikan harapan besar dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan masalah Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di Indonesia.
Sebagai sesepuh dan juga mantan Menteri Kependudukan/Kepala BKKBN, Prof Dr Haryono Suyono, berharap Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang baru ini dalam program kerjanya diharapkan berkonsentrasi kepada Keluarga Pra-Sejahtera dan juga tidak lagi melihat demografi yang berbentuk seperti piramida tetapi penduduk Indonesia sekarang bentuknya sudah seperti korek api atau polanya Candi Prambanan atau juga polanya Monas yang di atasnya ada lansia yang merupakan komponen yang sangat berguna untuk membantu program-program BKKBN di lapangan, harapan Haryono.
Lebih lanjut Haryono meminta Kepada Menteri Dr Wihaji, MPd, bahwa saya telah minta agar mereka keluarga-keluarga yang sudah mapan itu diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi melaksanakan program-program BKKBN yang sekarang dipimpin oleh dua orang pejabat negara, yaitu Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN dan Wakil Menteri/Wakil Kepala BKKBN. Saya sangat berharap mudah-mudahan Bapak Menteri dan Wakilnya sukses besar seperti apa yang dilakukan seniornya di masa lalu, pintanya.
Haryono Suyono sangat menghargai dan memberikan dukungan, karena Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang baru ini mempunyai sikap ingin belajar dan ingin mengangsu pengalaman yang sudah kita laksanakan sampai berhasil mengubah struktur kependudukan dari piramida menjadi kependudukan yang seperti Candi Prambanan.
Mantan Menko Kesra dan Taskin di Era Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie ini dengan tegas berpesan kepada Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN yang baru, agar sebagai Menteri harus tetap dekat masyarakat desa, jadi saya harapkan programnya bukan program yang indah di atas kertas, tetapi program yang mudah dilaksanakan di lapangan dan mudah dikerjakan oleh masyarakat secara gotong-royong.
Untuk program Lansia terutama untuk para Lansia yang tergabung dalam Perkumpulan Juang Kencana atau JuKen, harus tetap diberikan kesempatan untuk berpartisipasi, karena sebagian besar yang pensiunnya pegawai negeri tetap mendapat gaji atau honor sebagai pensiunan, jadi kalau diberi tugas itu sebenarnya sangat wajar, karena mereka selalu mendapat gaji pensiun setiap bulannya, tegas Haryono.