Pimpin Upacara Harlah Pancasila, Bupati Klaten: Pancasila Harus Terpatri Dalam Jiwa

PASARKAYU
banner 468x60

Klaten (Jateng), SUARAKLATEN.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Pendapa Ageng Kompleks Kantor Bupati Klaten, Sabtu (1/6/2024). Kegiatan ini diikuti peserta dari unsur ASN, TNI dan Polri, serta pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Klaten.

Dalam upacara tersebut, peserta dari unsur ASN mengenakan pakaian adat berupa sorjan dan belangkon bagi peserta laki-laki, serta kebaya dan kain jarit bagi peserta perempuan. Sementara, Bupati Klaten, Sri Mulyani yang hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian adat suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan unsur warga merah dan kuning.

JIIFINA - JOGJA 2024

Lewat upacara tersebut, Bupati mengajak seluruh elemen bangsa dan masyarakat untuk mengarustamakan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup. Diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila dapat terus terpatri dalam jiwa masyarakat Kabupaten Klaten.

“Kita kuatkan ideologi Pancasila dalam segi pendidikan, kurikulum pembelajaran anak-anak, tidak hanya sekedar membaca tapi bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri,” ungkapnya.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klaten Nomor 13/2023 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dijadikan sebagai percontohan nasional oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan pidato dari Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, Yudian menyoroti pentingnya peran Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah semakin berkembang saat ini. Pancasila diharapkan dapat menjadi filter di tengah laju perkembangan teknologi serta diharapkan bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi ideologi di masa depan.

Sejalan dengan tema upacara peringatan Harlah Pancasila tahun ini “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045”, ia juga mengajak masyarakat untuk mengajarkan dan menularkan nilai-nilai Pancasila dengan metode kekinian. Sehingga diharapkan nilai-nilai tersebut dapat menjadi landasan hidup masyarakat, khususnya kaum milenial dan generasi Z yang akan menjadi penerus bangsa. (ang/Kominfo-klt)

suraTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IFMAC & WOODMAC 2024 Jakarta