Gunungkidul (DIY), SUARAKLATEN.id – Delapan Gunungan warnai acara bersih desa atau yang dikenal dengan budaya Rasulan. Acara rasulan di gelar di Sendang Banyurip Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Senin (29/5/2023).
Kepala Kalurahan Serut Sugiyanta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua warga Kalurahan serut yang telah berpartisipasi mensukseskan acara bersih desa Serut saat ini.
“Terima kasih kepada semua warga se Kalurahan Serut yang telah berpartisipasi dalam acara bersih desa atau rasulan. Sehingga bisa terlaksana dengan sangat meriah dengan arak-arakan Gunungan yang berjumlah delapan Gunungan hasil bumi”, papar Sugiyanta.
Sementara itu Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta juga mengucapakan terima kasih kepada warga yang selalu melestarikan budaya Jawa dan mempertahankan kebudayaan Jawa.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Serut yang selalu menjaga nilai kebudayaan dan terus mempertahankannya,” jelas Bupati Gunungkidul.
Marsono selaku panitia juga menyampaikan, bahwa untuk Gunungan sendiri di buat dari tiap-tiap Padukuhan yang ada diserut diantarnya dari Padukuhan Kayoman, Wangon, Rejosari, Nglengkong, Karangpadang dan Padukuhan Serut, jelas Marsono.
Sugiyanta juga menambahkan saat ditemui awak media sebenarnya di Kalurahan Serut ada tujuh Padukuhan, namun saat ini untuk Padukuhan Dawung tidak bisa ikut meramaikan dengan Gunungan. Karena nanti untuk Padukuhan Dawung akan melaksanakan Bersih Dusun sendiri, imbuh Lurah Serut.
Berdasarkan pantauan awak media dari delapan Gunungan yang di arak ada satu Gunungan yang menarik perhatian karena di atas Gunungan terpasang seekor ayam ingkung. Dan dari keterangan bahwa Gunungan yang terkesan unik di keluarkan oleh keluarga Serut RT 02. Dan satu-satunya RT di Kalurahan Serut yang mengeluarkan Gunungan untuk meramaikan acara Bersih Desa Serut.
Dalam acara Rasulan Kalurahan Serut tersebut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Dinas Kundho Kabudayan, Lurah Se Gedangsari, Polsek Gedangsari yang dipimpin oleh Kapolsek Gedangsari sendiri, Koramil Gedangsari, Panewu Gedangsari beserta jajarannya.
Setelah acara selesai dengan di bacakan doa bersma selanjutnya kedelapan Gunungan diperebutkan oleh semua masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.