POLRI, Umum  

Polres Karawang Ungkap Penipuan Rekrutmen Bintara Polri

PASARKAYU
banner 468x60

Jakarta, SUARAKLATEN.id – Penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur Bintara, kasus ini di ungkap oleh Kepolisian Resort Karawang. Dalam perkara itu, telah ditetapkan satu orang tersangka dengan inisial (DLS).

Hal tersebut di benarkan oleh, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo, saat di konfirmasi wartawan di Mabes Polri Jakarta, Jumat, (19/05/2023).

JIIFINA - JOGJA 2024

Dedi pun menegaskan bahwa, hal itu salah satu wujud dari komitmen Polri yang sejak awal fokus untuk memberantas praktik calo maupun KKN dalam seluruh proses rekrutmen Korps Bhayangkara.

Kami di tingkat Mabes Polri mendukung penuh dan mengapresiasi Jajaran Polres Karawang yang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberamtas praktik calo maupun KKN,” tegas Dedi.

Lanjut Dedi bahwa seluruh proses pendaftaran rekrutmen Polri, baik jalur Akpol, Bintara dan Tamtama, Polri tidak pernah memungut biaya sepeser pun semua gratis, bagi putra putri bangsa yang ingin bergabung sebagai anggota kepolisian.

Dedi juga menekankan, dalam proses rekrutmen saat ini, As SDM Polri menerapkan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Sehingga, tidak ada ruang sedikitpun untuk pihak-pihak yang mencoba ‘main-main’ dalam proses rekrutmen Polri.

Untuk mencegah praktik tersebut, kita As SDM Polri membuka layanan Hotline di nomor 085773760016, bagi masyarakat atau siapapun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun penyimpangan terkait proses rekrutmen,” tambahnya.

Tak hanya layanan Hotline, As SDM Polri juga menyediakan wadah atau sarana komunikasi sebagai wujud keterbukaan penerimaan rekrutmen personel kepolisian di media sosial (medsos).

Kami terbuka, dan selalu mendengar serta menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat, sudah kita siapkan 7 (tujuh) medsos dan nomor Hotline untuk pengaduan terkait rekrutmen, juga wadah tanya jawab siapapun yang hendak mencari informasi seputar rekrutmen Polri, semua ini untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri,” tutup Dedi.

suraTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IFMAC & WOODMAC 2024 Jakarta