Gunungkidul, SUARAKLATEN.id – Pembinaan Jaring Mitra Kodim yang diikuti oleh 50 Mitra Kodim 0730/Gunungkidul dilaksanakan di Aula Makodim 0730/Gunungkidul di Jl. Kesatrian No.03 Kalurahan Tawarsari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (20/03/2023).
Pembinaan tersebut mengambil tema “Mewujudkan Binter TNI Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib di Wilayah, Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat, dan Lapor Cepat Bagi Apkowil”.
Bertindak sebagai Pemateri dalam Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Kodim 0730/Gunungkidul adalah Danramil 07/Karangmojo Kapten Inf Agus Rachmad Widodo. Dalam paparannya, Widodo menyampaikan beberapa materi, terkait tujuan dan pedoman, serta tupoksi dari Jaring Mitra Karib Kodim 0730/Gunungkidul.
Danramil 07/Karangmojo tersebut menegaskan, dibentuknya Jaring Mitra Karib tersebut, sesuai Undang-undang No. 34 Tahun 2004 Tentang TNI, menegakan, mempertahankan keutuhan NKRI.
“Jadi Jaring Mitra Karib Kodim ini, sebagai pembinaan teritorial yang dilakukan TNI, sekaligus untuk mendukung tupoksi TNI dalam pelaksanaan pembinaan teritorial kewilayahan,” ujarnya.
Di era digitalisasi ini, menurut mantan Danramil 04/Nglipar ini meminta seluruh Jaring Mitra Karib, untuk lebih bijak dalam mengakses informasi dari berbagai wilayah, sehingga tidak menimbulkan mis informasi yang berkembang.
“Itulah manfaat adanya Jaring Mitra Karib ini dibentuk, guna menangkal berbagai isu negatif dan miring, sehingga kita bisa cepat mengakses semua informasi tersebut,” tegasnya.
Sementara itu Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo, melalui Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul Kapten Cba Tri Aji Laga mengatakan, anggota Jaring Mitra Karib ini, berlatar belakang mulai dari Keluarga Besar TNI (KBT), tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas.
“Dengan adanya Forum Pembinaan Jaring Mitra Karib, sehingga tercipta hubungan baik. Sekaligus dapat dukungan tugas pokok satuan kewilayahan Kodim 0730/Gunungkidul pada umumnya”, ujarnya.
“Metode Jaring Mitra Karib, dalam mendukung komando kewilayahan itu, melalui bhakti TNI, anjangsana, olahraga bersama, kegiatan sosial kemasyarakatan, pengobatan dan khitanan massal,” terang Kapten Cba Tri Aji Laga.
Pasiter berharap, Jaring Mitra Karib ini harus terjalin, aktif memantau situasi di wilayahnya masing-masing, membantu memberikan informasi, menginformasikan kegiatan dan kejadian luar biasa di masyarakat, serta mobilitas dan manuver orang asing di wilayahnya.
“Melaporkan aktivitas diluar kebiasaan, dengan memanfaatkan daerah sebagai sasaran, atau dijadikan daerah pelarian. Sehingga dapat membantu tupoksi TNI,” tandasnya.