Klaten SuaraKlaten – Polres Klaten menerjunkan sebanyak 767 personil di 401 masjid yang tersebar di Kabupaten Klaten selama Ramadan 1443 H, sebagai bagian dari program Polisi Sowan ke Masjid (Poso) dengan harapan menciptakan situasi Kamtibmas yang sejuk saat sebagian besar masyarakat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Dari siaran pers yang diterima oleh SuaraKlaten, Polres Klaten dalam program “Poso” dengan membawa tagline “Romadhon Wajib Aman dan Tertib”(Rowatib) yakni sebuah bentuk kehadiran Polisi dalam kegiatan ibadah sholat Tarawih bersama masyarakat di berbagai masjid, sekaligus merupakan salah satu upaya dari Polres Klaten dalam Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) utamanya di bulan Ramadhan.
“Kami sedang melaksanakan Tarling dalam program “Poso”, dalam hal ini kita menerjunkan hampir 767 personil anggota Polres Klaten di 401 masjid yang ada di Kabupaten Klaten”, ujar Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo S.H., S.I.K., M.H., melalui siaran pers yang diterima oleh SuaraKlaten.
Kegiatan Poso pada awal pekan ini, di mulai di Masjid Al Amin, Kanjengan, Desa Bareng Kecamatan Klaten Tengah, Senin (04/04) yang dihadiri oleh Kapolres Klaten dan sejumlah PJU Polres Klaten dengan kegiatan sholat tarawih bersama, dengan harapan bisa memupuk keimanan dan ketakwaan dari seluruh Personil Polres Klaten, selain itu dalam sambutannya Kapolres Klaten juga berharap dengan kehadiran personil Polisi di sejumlah masjid, merupakan salah satu upaya membangun tali silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus memberikan himbauan terkait dengan pemeliharaan Kamtibmas utamanya di bulan Ramadhan dan dalam kondisi masih berada pada situasi pandemi Covid 19, meski saat ini trennya sudah melandai.
“Kehadiran Personil Polisi ditengah-tengah masyarakat saat melaksanakan ibadah sholat tarawih, merupakan salah satu upaya Polri dalam membangun tali silaturahmi dengan masyarakat sekaligus untuk memberikan himbauan terkait deng Kamtibmas dan kondisi saat ini yang masih dalam suasana pandemi Covid-19, meski trennya sudah mulai menurun, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama memakai masker, kemudian berkaitan dengan percepatan vaksinasi, kami mengimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera bergegas mendatangi lokasi vaksinasi terdekat”, tegas Eko.
Lebih lanjut dijelaskan oleh alumni Akpol 2002 ini, Polres Klaten menerapkan pola khusus selama bulan Ramadan, sejumlah anggota Polisi diterjunkan di tengah masyarakat selama 24 jam penuh dalam sehari dan selama bulan suci itu, Polres Klaten juga rutin meningkatkan cipta kondisi dengan menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), khususnya penyalahgunaan Minuman Keras (Miras) dan menjelang bulan Ramadhan kemarin Polres Klaten berhasil menyita miras sebanyak 5.000 botol.
“Terkait patroli skala besar dan operasi yustisi dilaksanakan di seluruh jajaran, dimulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB dan pada saat memasuki dini hari, seluruh jajaran Polres Klaten bergerak melakukan patroli dengan sasaran pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong dan melakukan aksi balap liar serta aksi-aksi yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat”, pungkas mantan Kapolresta Kediri.