Jakarta SuaraKlaten – Pemerintah akan melakukan akselerasi terkait dengan vaksinasi Covid 19, sebagai salah satu upaya dalam melindungi dan menciptakan kekebalan kelompok (herd imunity) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mengingat akan tingginya mobilitas masyarakat saat menjelang dan sesudah perayaan hari raya umat Islam ini.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) terkait Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Senin (04/04).
“Secara khusus, Pemerintah meminta kepada seluruh Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) di seluruh wilayah Jawa-Bali, agar terus memaksimalkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster”, ujar Luhut
Lebih lanjut disampaikan oleh Luhut jika, laju capaian harian untuk vaksinasi dosis booster mengalami kenaikan yang signifikan dan hal ini dipicu oleh kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 1443 H, sepanjang sudah mendapatkan vaksinasi baik dosi 1, dosis 2 maupun dosis 3 atau booster dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
“Momentum peningkatan laju capaian vaksinasi tersebut, akan dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk lebih mempermudah masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi, termasuk akan melakukan vaksinasi seusai sholat tarawih dan akan memperbanyak tempat-tempat publik untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi”, tegas Luhut.
Selain itu, Pemerintah juga akan mendorong penerapan protokol kesehatan yang ketat selama bulan Ramadhan dengan membagikan masker dan sabun pencuci tangan di sejumlah masjid yang digunakan oleh masyarakat untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
“Pemerintah akan mempersilahkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh dan memastikan tempat ibadah memiliki saluran udara (ventilasi) yang baik”, tambah Luhut.
Selain itu, Pemerintah juga mendorong jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) dan para pengelola mall dan restoran untuk menegakkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi di sejumlah tempat publik, mengingat vaksinasi dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi merupakan alat utama dalam menekan laju pertambahan paparan Covid 19.
“Forkopimda dan para pengelola mall, kafe, restoran agar tetap menegakkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi di tempat-tempat publik, mall, restoran dan kafe, terutama saat mendekati jam-jam buka puasa, Pemerintah akan terus berupaya menuntaskan dan keluar dari badai pandemi Covid 19 ini dan juga berharap keterlibatan serta peran serta dan kesadaran masyarakat, untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat”, pungkas Luhut.