Magelang (Jateng), SUARAKLATEN.id – Danrem 072/Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si., memimpin Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 TA. 2023 dengan tema “Infanteri Yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat”, bertempat di Lapangan Dr. Koesen Hiro Hoesodo Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah. Selasa, (19/12/2023).
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar saat membacakan amanat Komandan Pussenif Letjen TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A. mengucapkan selamat memperingati Hari Juang Infanteri ke-75 kepada segenap Prajurit Korps Infanteri dimanapun berada dan bertugas. Hari Juang Infanteri adalah hari yang ditetapkan sebagai momentum bersejarah bagi Korps Infanteri yang terjadi saat perang kemerdekaan dimana memiliki nilai historis yang tinggi.
“Hari Juang Infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan Korps yang harus dijunjung tinggi. Korps Infanteri adalah korps yang terbesar di TNI Angkatan Darat. Namun demikian dalam upaya memenangkan suatu pertempuran atau peperangan, Korps Infanteri harus bekerjasama dan bersinergi dengan semua kecabangan. Karena setiap kecabangan memiliki peran masing-masing dalam setiap pertempuran,” jelasnya.
Ibu kandung Prajurit Korps Infanteri adalah rakyat, nafas dan rohnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Prajurit Korps Infanteri harus bersama dengan rakyat karena hanya bersama rakyat, Prajurit Korps Infanteri akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Kerjasama dan sinergitas TNI-Rakyat harus terus ditingkatkan karena tantangan bagi eksistensi bangsa dan negara kedepan akan lebih berat dan kompleks. Kebersamaan TNI-Polri dengan masyarakat, pemerintah
daerah dan unsur lainnya sangat diperlukan guna mempercepat pemerataan hasil-hasil pembangunan, pengentasan kemiskinan serta menciptakan kondisi rasa aman bagi rakyat Indonesia.
“Mari kita lanjutkan pengorbanan oleh para sesepuh Prajurit Infanteri dengan menunjukkan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai Prajurit Profesional. Tunjukkan solidaritas dan integritas serta menghindari segala perbuatan tercela yang dapat merusak citra dan nama baik TNI Angkatan Darat di mata rakyat”, tegasnya.
Tantangan tugas kedepan akan semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karateristik bentuk ancaman. Respon dalam menyikapi hal tersebut maka pimpinan TNI AD melakukan transformasi dan modernisasi alutsista yang telah direalisasikan secara bertahap terhadap satuan-satuan Infanteri. Selain itu, dengan melakukan revisi, reorganisasi doktrin serta strategi dan taktik bertempur untuk memenangkan setiap pertempuran.
“Ingat, Kebersamaan Prajurit Infanteri dengan rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Prajurit Infanteri bersama rakyat serta komponen bangsa lainnya diharapkan mampu menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan cinta tanah air dalam upaya memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat”, pungkasnya.
Hadir dalam upacara tersebut, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Kasi Intel Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Yudi Rombe, para Dandim Jajaran Korem 072/Pamungkas, para Dansat wilayah DIY dan Eks Karesidenan Kedu dan Forkopimda Kabupaten/Kota Magelang. (Penrem 072/PMK)