Jakarta SuaraKlaten – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Fadhil Imran selaku penanggung jawab keamanan Ibu Kota, menyampaikan jika pihaknya sudah siap untuk mengamankan kegiatan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh mahasiswa dan elemen masyarakat yang lain hari ini, Senin (11/04) dengan lebih mengedepankan pada sikap humanis dan persuasif, hal ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya pada sejumlah awak media, usai memimpin gelar pasukan di Silang Monas.
“Hari ini jajaran Polda Metro Jaya yang didukung sepenuhnya oleh jajaran Kodam Jaya akan melaksanakan kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa oleh mahasiswa, dan saya tadi sudah memerintahkan kepada seluruh anggota Kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya yang bertugas pada pengamanan, untuk tidak membawa senjata api dan peluru tajam”, tegas Fadhil Imran pada sejumlah awak media seusai memimpin Gelar Pasukan Pengamanan di Silang Monas.
Lebih lanjut disampaikan oleh Fadhil jika, pihaknya akan mengamankan kegiatan unjuk rasa mahasiswa dengan lebih mengedepankan cara-cara humanis dan persuasif.
“Saya tadi juga menekankan kepada seluruh jajaran personil yang bertugas agar tidak mudah terprovokasi dan tetap dalam satu komando serta melakukan antisipasi terhadap sikap dan perilaku masing-masing personil agar tidak dikesankan melakukan perbuatan kekerasan fisik maupun kekerasan verbal, begitupun untuk selalu melakukan antisipasi terhadap perilaku pendemo yang bisa memicu terjadinya tindakan anarkis, agar segera dilakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terkendali”, tegas Jenderal dengan dua bintang ini.
Seperti diketahui jika massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (11/04) untuk menolak wacana penundaan Pemilu 2024, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).